Senin, 30 Januari 2012

BAB XI AKUNTANSI DAN LAPORAN KEUANGAN


BAB XI
AKUNTANSI DAN LAPORAN KEUANGAN

1.            Definisi Akuntansi
Akuntansi berkaitan dengan proses perencanaan, pengklasifikasian dan menyimpulkan data yang berhubungan dengan transaksi, perusahaan dan kejadian lainnya. Secara umum akuntansi juga dapat didefinisikan sebagai sistem informasi yang menghasilkan laporan kepada pihak- pihak yang berkepentingan mengenai aktivitas ekonomi dan kondisi perusahaan. tujuan utama dari akuntansi adalah untuk melaksanakan perhitungan periodik antara biaya (usaha) dan hasil (prestasi). Konsep ini merupakan inti dari teori akuntansi dan merupakan ukuran yang dijadikan sebagai rujukan dalam mempelajari akuntansi. Akuntansi juga dapat diartikan sebagai seni pencatatan, penggolongan, dan pengikhtisaran dengan cara tertentu dan dalam ukuran moneter, transaksi dan kejadian-kejadian yang umumnya bersifat keuangan dan termasuk menafsirkan hasil-hasilnya.

2.            Fungsi Akuntansi:
·         Menyiapkan metode dan standar untuk mengukur ongkos yang telah dikeluarkan
·         Melaporkan data akuntansi
·         Menafsirkan data akuntansi

Fungsi dasar akuntansi :
a.       Menciptakan sistem akuntansi
b.      Membuat prosedur untuk mencatat, menggolongkan dan memasukkan secara singkat transaksi-transaksi perusahaan
c.       Memberikan laporan/keterangan pada manajemen untuk penyusunan anggaran dan pengendalian aktiva dan pengambilan keputusan

3.            Pihak - pihak yang Berkepentingan terhadap Akuntansi
a.       Pemilik dan calon pemilik perusahaan :
Para pemilik dan calon pemilik perusahaan berkepentingan untuk mengetahui perkembangan dan kondisi keuangan perusahaan.
b.      Para pengelola perusahaan :
Para pengelola perusahaan ini adalah para manajer,  jajaran direksi bagi pengelola perusahaan akuntansi digunakan untuk berbagai tujuan. Diantaranya informasi bagi manajemen sebagai bahan analisa dan interpretasi dalam melakukan evaluasi atas kegiatan dan pencapaian hasil yang direncanakan perusahaan.
c.       Karyawan Perusahaan :
Karyawan perusahaan sebenarnya sangat berkepentingan untuk mendapatkan informasi keuangan perusahaan. Yang berguna untuk Mengetahui perkembangan atau kemajuan perusahaan yang berhubungan dengan kelangsungan dan kenaikan gajinya.
d.      Para investor :
Para investor luar yang bermaksud menginvestasikan modalnya ke dalam suatu perusahaan, untuk keamanan pelaksanaan investasinya harus terlebih dahulu mengetahui kemampuan perusahaan yang bersangkutan.
e.       Para kreditor :
Untuk menilai sehat atau tidaknya kondisi keuangan
f.        Pemerintah :
Untuk tujuan penetapan pajak perusahaan
g.       Rekanan perusahaan :
Yang dimaksud dengan rekanan perusahaan di sini ialah perusahaan-perusahaan lain yang diajak kerja sama dalam suatu kegiatan atau proyek-proyek pekerjaan tertentu yang sifatnya bekerja sama untuk saling mendukung dalam penyelesaian kegiatan yang digarap bersama.

4.            Prinsip Akuntansi
Prinsip akuntansi ditetapkan oleh IAI (Ikatan Akuntan Indonesia) :
Aturan yang akan diterapkan :
·         Konsep Entitas atau kesatuan usaha.
·         Suatu organisasi atau bagain dari organisasi yang berdiri sendiri, terpisah dari organisasi lain atau individu lain.
·         Prinsip Obyektifitas.
·         Harus didasarkan pada data yang bisa dipercaya.
·         Data yang bisa dipercaya artinya data yang bisa diverifikasi kebenarannya.
·         Prinsip Cost(biaya).
·         Harta atau jasa yang dibeli atau diperoleh harus dicata atas dasar biaya yang sesungguhnya.

5.            Laporan Keuangan
Laporan keuangan merupakan hasil akhir dari suatu proses pencatatan, yang merupakan suatu ringkasan dari transaksi-transaksi keuangan yang terjadi selama tahun buku yang bersangkutan.

Menurut Standar Akuntansi Keuangan :
Laporan keuangan merupakan bagian dari proses pelaporan keuangan. Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi neraca, laporan perubahan posisi keuangan (yang dapat disajikan dalam berbagai cara seperti misalnya sebagai laporan arus kas, atau laporan arus dana), catatan juga termasuk skedul dan informasi tambahan yang berkaitan dengan laporan tersebut, misal informasi keuangan segmen industri dan geografis serta pengungkapan pengaruh perubahan harga.


Dari pengertian diatas laporan keuangan dibuat sebagai bagian dari proses pelaporan keuangan yang lengkap, dengan tujuan untuk mempertanggungjawabkan tugas-tugas yang dibebankan kepada manajemen. Laporan keuangan juga digunakan untuk  meringkas status keuangan suatu perusahaan untuk membantu dalam pembuatan keuputusan.

6.            Isi Laporan Keuangan
Laporan keuangan dibagi 3 kategori :
1.      Neraca: menginformasikan posisi keuangan pada saat tertentu, yang tercermin pada jumlah harta yang dimiliki, jumlah kewajiban, dan modal perusahaan.
2.      Perhitungan laba rugi: menginformasikan hasil usaha perusahaan dalam suatu periode tertentu.
3.      Laporan arus kas, menginformasikan perubahan dalam posisi keuangan          sebagai akibat dari kegiatan usaha, pembelanjaan, dan investasi selama periode yang bersangkutan.

Catatan atas laporan keuangan, menginformasikan kebijaksanaan akuntansi yang mempengaruhi posisi keuangan dari hasil keuangan.
Guna laporan keuangan:
-          untuk mengambil keputusan
-          pertanggungjawaban perusahaan kepada pemilik
-          salah satu kewajiban jika ingin go public  untuk pihak ke tiga (kreditur/investor)

7.            Bentuk Neraca
Neraca dapat dibuat dalam dua bentuk, yaitu :
1.      Bentuk skontro:
Neraca disusun menjadi dua sisi sebelah-menyebelah, sisi kiri (debit) untuk mencatatharta perusahaan dan sisi kanan (kredit) untuk mencatat utang dan modal perusahaan.
2.      Bentuk staffel:
Neraca disusun dari atas ke bawah secara berurutan mulai dari harta kemudian diikuti utang dan modal.
3.   Report form/Laporan. Dalam bentuk ini aktiva (harta) diletakan disebelah atas sedangakan passiva (liabities+modal) diletakan disebelah bawah.

Neraca umumnya dibuat pada akhir periode akuntansi (akhir tahun) dan akhir periode (bulanan) dan dalam sistem akuntansi komputer neraca dapat dususun setiap saat bila diperlukan dan metode akuntansi perpetual memungkinkan neraca dapat divisual setiap saat.

8.            Laporan Laba Rugi
Laporan keuangan yang merincikan pendapatan dan pengeluaran tahunan suatu perusahaan sehingga dapat memperlihatkan laba atau rugi tahunan sebuah perusahaan. Laporan laba rugi juga di artikan sebagai suatu bentuk laporan keuangan yang menyajikan informasi hasil usaha perusahaan yang isinya terdiri dari pendapatan usaha dan beban usaha untuk satu periode akuntansi tertentu.

9.            Bentuk Laporan Laba Rugi
Laporan Laba-Rugi dapat dibuat dalam dua bentuk, yaitu :
1.      Bentuk Single Step atau Langsug
Yaitu bentuk laporan yang disusun dengan menggabungkan semua penghasilan menjadi suatu kelompok dan semua biaya dalam satu kelompok lainnya yang terjadi dalam suatu periode. Sehingga untuk menghitung laba rugi bersih hanya memerlukan satu langkah yaitu mengurangkan total penghasilan dengan total biaya. Selisih positif antara kelompok penghasilan dengan biaya disebut dengan istilah penghasilan bersih atau laba, sedangkan jika selisih tersebut negative disebut dengan rugi.
2.      Bentuk Multiple Step atau Tidak Langsung
Pendapatan dibedakan menjadi pendapatan usaha dan pendapatan di luar usaha, demikian juga beban dibedakan menjadi beban usaha usaha dan beban di luar usaha. Pendapatan dan beban usaha disajikan pertama, pendapatan dan beban di luar usaha disajikan kemudian.

10.       Tujuan Laporan Keuangan
Meyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan. Laporan keuangan yang disusun untuk tujuan ini memenuhi kebutuhan bersama sebagian besar pemakai. Namun demikian, laporan keuangan tidak menyediakan semua informasi yang mungkin dibutuhkan pemakai dalam mengambil keputusan ekonomi karena secara umum menggambarkan pengaruh keuangan dan kejadian masa lalu, dan tidak diwajibkan untuk menyediakan informasi nonkeuangan.
  
Sumber:
Buku Pengantar akuntansi Universitas Gunadarma
Buku Akuntansi Sma kelas XII (Piranti)
Buku Ekonomi kelas XII (Yudhistira)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar